PILEG 2009

Aq akan sedikit bercerita mengenai pemilu legislatif baru -baru ini,ceritanya beginiCalegkan juga punya tim sukses,nah tim sukses inilah yang bergerak kesana kemari mempengaruhi konstituen untuk mempengaruhi orang untuk memilih caleg yang dipromosikan,Setelah tim sukses tersebut mondar mandir kesana kemari dia (tim sukses) mengambil kesimpulan ternyata para lawan politik untuk mempengaruhi konstituennya mempergunakan cara main uang(atau bahasa kerennya money politik.), membagikan rompi untuk tukang ojek,membagikan sarung,menggratiskan rumah kostnya, dan masih banyak lagi
Al hasil, dari cerita tersebut si caleg terpengaruh,dia(si caleg)ingin seperti itu tapi apa mau dikata si caleg tidak punya uang untuk melakukan hal itu,tapi si caleg tersebut memutar otaknya untuk bisa seperti itu.
Kemudian dari hasil pemikiran si caleg, muncul ide yang sangat cemerlang dari si caleg,dengan wajah yang serius si caleg memberikan tahukan kepada tim sukses yang sedari tadi cuman diam,dan terjadi dialog antara si caleg dan tim suksesnya
Si Caleg : Gini, Kamu (dia menunjuk tim suksesnya)mendata pemilih di daerah
kita
Si tim sukses : kalau itu sudahmi saya lakukan (Gaya tim sukses profesional)
Si Caleg : Kalau Begitu berikan aq datanya ?
Si Tim sukses : Mengambil Catatannya di tas ranselnya,lalu memperlihatkan
kepada si caleg
Si Caleg : Dengan gaya birokrat si caleg mengambil catatan tersebut,lalu
melihat secara seksama catatan tersebut
Si Tim Sukses : Dicatatan itu ada 500 konstituen dan kalau itu kita bagikan
seratus ribu perorang maka kita akan berhasil duduk dewan
nantinya (si tim sukses meyakinkan si caleg )
Si Caleg : (dengan seyuman ala anggota dewan)dengan sigap tangan si caleg
mengambil kertas lalu menulis di kertas itu besaran yang
diinginkan si tim sukses tersebut dan memberikan kepada tim
sukses tersebut untuk dicairkan
S Tim Sukses : dengan sigapnya pula mengambil kertas yang ada di tangan si
caleg tersebut lalu pamitan kepada si caleg
Al hasil pada hari "H"yang telah di nanti-nantikan ternyata suara si caleg didaerah tersebut diluar dugaan sicaleg,ternyata suara yang dikatakan sebanyak 500 orang oleh tim suksenya hanya lima orang yang memilih sicaleg tersebut,kemudian si caleg menelepon si tim sukses tersebut,dan di dalam telpon, laporan si tim sukses ternyata di kalah karena si lawan politik yang lainnya mengeluarkan lebih banyak uang daripada si caleg tersebut,dan si caleg tersebut depresi, dan berteriak-teriak dijalanan akibat uangnya telah habis untuk membeli suara rakyat.
Dari Cerita diatas,kesimpulan yang bisa diambil ternyata PILEG 2009 ini diwarnai dengan money politik,dan satu pertanyaan yang ada dibenakku saat ini, bagaimana nantinya orang - orang yang duduk di parlemen, apakah dia memikirkan masyarakat ataukah dia memikirkan bagaimana mengembalikan uang yang telah dihamburkan tersebut untuk beli suara ?Kita lihat nanti pada saat mereka duduk.
Sekian, Wassalam